Rabu, 21 September 2011

Mengenal KBIH Bodong

Hati-Hati KBIH Bodong

 JAKARTA - Pelaksanaan ibadah haji periode 2011 sudah semakin dekat. Kementerian Agama (Kemenag) menjadwalkan, jamaah kloter pertama mulai masuk embarkasi 1 Oktober depan. Sehari kemudian, mereka diterbangkan ke tanah suci. Kemenag menghimbau, calon jamaah haji mewaspadai keberadaan Kelompok Bimbingan Ibadah Haji (KBIH) bodong.

 Himbauan untuk mewaspadai legalitas KBIH ini, disampaikan oleh Direktur Pembinaan Haji dan Umrah Ahmad Kartono dalam acara Rakernas I Forum Komunikasi KBIH di Asrama Haji Bekasi, Selasa (21/9). Di tengah ancaman keberadaan KBIH bodong, Kartono menjelaskan jika keberadaan KBIH selama ini cukup membantu pemerintah. Sebab, dia mengakui kinerja tenaga penyuluh haji di Kantor Urusan Agama (KUA) kecamatan belum optimal. "Tapi hati-hati jangan sampai masuk dalam KBIH bodong," katanya. 

Kartono menuturkan, selama ini Kemenag aktif untuk memberikan izin bagi KBIH. Namun, KBIH juga tegas mencabut izin KBIH-KBIH yang nakal. KBIH bodong ini, diantaranya muncul dari KBIH resmi yang izinnya dicabut tetapi masyarakat belum tahu. Dalam kasus ini, KBIH masih mengandalkan nama besarnya. Ada pula KBIH yang sejak terbentuk tidak berizin.

 Keberadaan KBIH abal-abal ini cukup meresahkan. Diantaranya, mereka jelas-jelas melakukan praktek penipuan. Meskipun pada akhirnya jamaah haji yang ikut rombongan bisa terbang ke tanah suci, tapi di Arab jamaah haji ini masuk kategori jamaah haji non kuota atau illegal. "Yang lebih menyesal lagi jika gagal berangkat," terang Kartono.

Nasib para jamaah haji non kuota ini sering buruk ketika di Saudi. Diantaranya, mereka tidak mendapatkan perkemahan yang layak saat di Mina. Selain itu, mereka juga tidak mendapatkan makanan dan fasilitas pemondokan dari pemerintah. Keberadaan haji non kuota ini hanya membebani petugas haji yang ada di Saudi. Sementara itu, Ketua Umum Forum Komuniasi KBIH Muchtar Ilyas menjelaskan, saat ini jumlah KBIH mencapai 2.500 buah. "Insyaallah resmi," tutur pria asal Kabupaten Jombang, Jawa Timur itu. Dari jumlah tersebut, sebagian besar KBIH berada di Provinsi Jawa Barat. Sebab, hampir 95 % calon jamaah haji di Provinsi Jawa Barat mendaftar menjadi anggota KBIH.

Mendekati masa pemberangkatan seperti sekarang, Muchtar menjelaskan aktivitas pendaftaran ikut KBIH semakin besar. Jumlahnya bisa naik jika ada calon jamaah haji yang mendaftar melalui kuota tambahan. Dalam masa yang sangat mepet ini, terkadang calon jamaah haji tidak mencaritahu dulu legalitas KBIH yang bakal dipilih. Muchtar menjelaskan, agenda utama yang diusung dalam rakernas kemarin adalah mengakrabkan lagi KBIH dengan Kemenag.

Selama ini, dia menjelaskan hubungan antara KBIH dan Kemenag sering merenggang. Contonya, jelas mantan guru ngaji keluarga almarhum Gus Dur itu, KBIH sering mensponsori aksi-aksi demonstrasi jamaah haji di tanah suci. "Saya harap praktek-praktek seperti itu tahun ini tidak terjadi lagi," katanya.

 Forum Komunikasi KBIH lantas memberikan masukan kepada pemerintah atau Kemenag untuk menindak KBIH yang nakal. Cara yang bisa dilakukan Kemenag adalah mematikan KBIH itu dengan perlahan-lahan. Cara ini bisa dilakukan dengan memecah kloter jamaah haji yang tergabung dalam KBIH tersebut. "Andalan KBIH selama ini adalah jamaah yang satu kloter. Jika itu dipecah menjadi beberapa kloter, KBIH itu akan mati sendiri," pungkas mantan Kepala Badan Rukyah dan Hilal Kemenag itu. (wan)

Sumber: JPPN

  Tentang Haji * Paket Haji Khusus * Hikmah Haji * Rukun Haji * Manasik Haji * Biaya Haji * Tata Cara Haji * Haji 2011 * Travel Haji Tentang Umrah * Paket umrah * Travel Umrah * Ibadah Umrah

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Baru Launcing, Ambil Kesempatan Pertama Ini Di Kota Anda


Dapatkan peluang usaha dan bisnis menjadi agen perjalanan umroh dan haji PT Cheria Travel anda akan mendapatkan kesempatan ke tanah suci gratis bahkan income mingguan yang luar biasa di sini.

Aman dan Nyaman karena perusahan kami telah berpengalaman melayani jamaah umrah dan haji sejak tahun 1999, dan setiap calon jamaah diberi kebebasan untuk menentukan sendiri kapan berangkat, dan ada jaminan uang kembali .
rukun, informasi, jemaah, tenaga kesehatan, pemberangkatan, ongkos, biaya, paket,jadwal, travel, umrah, ramadhan, umroh plus, biro perjalanan, berita, kepulangan, tour travel, Madinah, Mekkah, Mina, Wukuf, Sai, Tahallul, Mabrur