Naik Haji
Seorang Pemulung
Kisah akan
naik hajinya seorang pemulung merupakan suatu bukti kebesaran Alloh yang
memberikan ijabah atas doa seseorang. Memang luar biasa, Seorang pemulung bisa
menunaikan ibadah haji. Bila Alloh Subhana wa’ta’ala berkehendak tak satupun
yang dapat menghalanginya, begitupun dengan kisah haji seorang pemulung bernama
Mak Yati, pemulung yang menabung selama 3 tahun demi membeli kambing untuk
diqurbankan. Karena keikhlasan hati dari ibadah qurbannya, Alloh subhana
wa’ta’ala memberikan jalan kepada Mak Yati untuk menunaikan ibadah haji dengan menggunakan fasilitas Ongkos Naik
Haji (ONH) / Haji Plus dari pemberian dermawan yang tergerak hatinya untuk
membantu. .Inilah tanda Alloh maha
menyayangi hambanya.
Setelah itu
berkumpullah dermawan yang ada. Para dermawan yang tergabung dalam rombongan haji
dari Pak Rinaldi yang punya Radio A Dalem Tebet berusaha mengawali
perbuatan baik ini dengan menjadi sponsor keberangkatan Mak Yati menunaikan
ibadah haji. Rombongan haji pak Rinaldi
melihat di internet ada pemulung mengumpulkan
uang 3 tahun buat beli kurban. Pak Renaldi punya inisiatif untuk
mengumpulkan uang. Akhirnya seluruh romobongan haji itu banyak yang saweran.
Para donatur akan menanggung semua ongkos naik haji Mak Yati dan Suami. Mak
Yati hanya tinggal mempersiapkan kesehatan saja, Biaya haji dia sama suaminya dan uang saku
ditanggung oleh para donatur. Saat ini Mak Yati dan suaminya masih terkendala
di administrasi berhubung belum punya KTP,
makanya administrasinya dulu yang akan diurus oleh panitia dari para
donator tersebut. Ini adalah kisah yang dapat menginspirasi kita semua
Mustajabnya Doa Haji
Doa orang yang
sedang atau akan (ingin) menunaikan ibadah termasuk salah satu doa yang sangat
mustajab . Kisah nyata ini tentang
seorang guru honorer dengan penghasilan tak seberapa namun akhirnya mendapatkan
ridho Alloh Subhana Wa ta’ala untuk menunaikan ibadah haji sebagai perwujudan
terkabulnya doa haji guru honorer tersebut. Karena begitu kuatnya keinginan itu, pada
1995, sang guru pun mengikrarkan diri untuk bisa menunaikan ibadah haji. Saat
tu ibadah haji atau umrah mungkin merupakan suatu yang mustahil bagi seorang
guru honorer,karena biaya yang cukup mahal yang hanya bisa dijangkau oleh
orang-orang mapan secara ekonomi. Inilah kemantaban hati.
Janganlah ragu
dengan miskinnya Harta. Berkat niat kuat serta doa haji yang
hampir selalu di panjatkan seusai setiap shalat lima waktu. Allah memberikan
jalan yang tak di sangka-sangka. Atas kebaikan hamba Allah, guru honorer itu
dapat melakukan haji kecil atau umrah secara gratis pada tahun 1998.Semua biaya
di tanggung salah seorang dermawan. Hanya kemurahan Allah, justru pada saat
orang mengurangi pergi keluar negeri, guru ini berkesempatan umrah. Selama di Tanah
Suci, sang guru tak lepas dari doanya. “Ya Allah, berilah kesempatan kepada
kami, keluarga kami, dan saudara- saudara kami untuk dapat melakukan ibadah
haji dan berziarah ke makam Rasulullah.” Tahun selanjutnya akhirnya guru
honorer tadi melangsungkan ibadah haji-nya. Inilah bukti ALloh maha mendengar
dan melihat hambanya. cheria travel